Bismillahirrohmanirrohim
Kereta metro yang menghubungkan beberapa tempat suci di sekitar wilayah Mekkah mulai diuji coba sebelum digunakan untuk mengangkut jamaah haji. Kereta yang kerap disebut Mashair Railway ini menghubungkan Mina, Arafat, Muzdalifah, dan Makkah.
Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Mansour bin Miteb, telah memeriksa kesiapan fasilitas kereta api itu pada Selasa (5/10). Kereta ini diharapkan dapat membawa perubahan drastis dalam transportasi haji di antara tempat-tempat suci di sana. Uji coba akan dilakukan selama 30 hari.
Dibangun dengan biaya 6,5 miliar riyal, KA itu memiliki 9 stasiun telah dibangun di Arafat, Mina, dan Muzdalifah. Tiap tempat itu dibangun 3 stasiun. KA itu merupakan proyek terbesar ke-2 yang berhasil dikerjakan Departemen Dalam Negeri setelah pembangunan jembatan jumrah yang sarat teknologi tinggi di Mina dengan biaya 4,5 miliar riyal.
Habib Zain Al-Abidine, Wakil Mendagri, mengatakan pada tahap pertama akan disediakan 10 rangkaian kereta yang masing-masing panjangnya 300 meter. “Setiap kereta akan membawa sekitar 3.000 penumpang,” katanya.
Namun sejauh ini pemerintah Saudi belum menetapkan harga tiket kereta tersebut. Dengan kereta itu, waktu tempuh selama menjalankan ibadah haji dari tempat-tempat suci itu diharapkan bisa dipangkas. Jarak dari Arafat ke Muzdalifah akan ditempuh jamaah haji dalam waktu beberapa menit pada 9 Dzulhijah. Dari Muzdalifah ke Mina pun akan ditempuh hanya dalam tempo yang sama.
Zain Al-Abidin mengatakan, kereta akan beroperasi sepanjang tahun. Pada tahap kedua, proyek kereta itu akan menghubungkan Mashair Railway dengan Masjidil Haram di Makkah dengan sebuah stasiun di Jalan Umm Al-Qura. Kereta ini juga kelak akan dihubungkan dengan jaringan kereta ke Madinah dan Jeddah.[FatchurR; bahan dari Re; http://www.mediahaji.com/content/kereta-akan-layani-transportasi-haji-di-mekkah/)
Masjid Al-Muaawanah 
Tinggalkan komentar