MEMBAYANGKAN KEMATIAN

Bismillahirrohmanirrohim, Assalamualaikum wr wb.
Ketika kematian dialami manusia, semua “kenyataan” dalam hidup tiba-tiba lenyap. Tidak ada lagi kenangan “hari-hari indah” di dunia ini. Renungkanlah segala sesuatu yang mampu anda nikmati dan dapat lakukan saat ini dan dibandingkan keadaan dan bentuk tubuh anda setelah mati nanti.

Dimulai saat anda menghembuskan napas untuk yang terakhir kalinya, anda tidak ada apa-apanya lagi selain “seonggok daging”. Tubuh anda yang diam dan terbujur kaku, akan dibawa ke kamar mayat.

Di sana, ia akan dimandikan terakhir kalinya. Dibungkus kain kafan, jenazah di bawa ke makam dalam peti mati. Lalu dimasukkan ke dalam liang lahat, tanah menutupi anda. Ini kesudahan anda. Sejak saat itu, nama anda hanya terukir pada batu nisan di kuburan.

Selama bulan-bulan atau tahun-tahun pertama, kuburan anda sering dikunjungi. Seiring dengan berlalunya waktu, hanya sedikit orang yang datang. Beberapa tahun kemudian, tidak seorang pun yang datang mengunjungi.

Selanjutnya keluarga anda mengalami kehidupan yang berbeda karena kematian anda. Di rumah, ruang dan tempat tidur anda akan kosong. Setelah pemakaman, sebagian barang milik anda akan disimpan di rumah. Baju, sepatu, dan sebagainya akan diberikan kepada yang memerlukannya.

Berkas anda di kantor atau dari kegiatan selama hari tua akan dibuang atau diarsipkan. Pada tahun pertama, beberapa orang masih berkabung. Namun, waktu akan mempengaruhi ingatan mereka terhadap jasa masa lalu.

Empat atau lima dasawarsa kemudian, hanya sedikit orang saja yang masih mengenang. Tak lama lagi, generasi baru muncul dan tidak seorang pun dari generasi anda yang masih hidup di muka bumi ini. Anda diingat atau tidak, hal tersebut tidak ada gunanya bagi anda.

Sementara semua hal ini terjadi di dunia, jenazah yang ditimbun tanah akan mengalami proses pembusukan yang cepat. Segera setelah anda dimakamkan, maka bakteri-bakteri dan serangga-serangga berkembang biak pada mayat tersebut;

Ini terjadi karena ketiadaan oksigen. Gas yang dilepaskan oleh jasad renik ini mengakibatkan tubuh jenazah menggembung, mulai dari perut, yang mengubah bentuk dan rupanya.

Buih darah akan meletup dari mulut dan hidung karena tekanan gas yang terjadi di sekitar diafragma. Selagi proses ini berlangsung, rambut, kuku, tapak kaki, dan tangan akan terlepas.

Seiring dengan terjadinya perubahan di luar tubuh, organ tubuh bagian dalam seperti paru, jantung dan hati juga membusuk. Pemandangan yang paling mengerikan terjadi di sekitar perut, ketika kulit tidak dapat lagi menahan tekanan gas dan tiba-tiba pecah, menyebarkan bau menjijikkan yang tak tertahankan.

Mulai dari tengkorak, otot akan terlepas dari tempatnya. Kulit dan jaringan lembut lainnya akan tercerai berai. Otak akan membusuk dan tampak seperti tanah liat. Semua proses ini berlangsung sehingga seluruh tubuh menjadi kerangka.

Tidak ada kesempatan untuk kembali kepada kehidupan yang sebelumnya. Berkumpul bersama keluarga di meja makan, bersosialisasi atau memiliki pekerjaan yang terhormat; semuanya tidak akan mungkin terjadi.

“Onggokan daging dan tulang” yang tadinya dapat dikenali; menjadi akhir yang menjijikkan. Di lain pihak, jiwa anda – telah meninggalkan tubuh ini segera setelah nafas anda berakhir. Sedangkan sisa dari anda – tubuh anda – akan menjadi bagian dari tanah.

Kini apa yang dapat anda lakukan dan siapkan setelah membayangkan kejadian tersebut yang bakal terjadi pada semua manusia ?. Wassalamualaikum wr wb. (Aguk, bahan dari berbagai sumber)

Tag:

Tinggalkan komentar